Jumat, 02 September 2016

Miles creeps

Miles creeps rainbow ala dinni roti Bahan: 4 butir telur 200 gram tepung terigu 500 ml susu cair( bisa pake susu kental manis dicairkan) 3 sdm butter lelehkan 150 gram gula pasir( bisa ditambah yang suka manis ) 1 sdt vanila essense Caranya : Mix gula dan telur hingga larut bisa menggunakan garpu atau whisker Masukan vanila essense dan susu cair aduk rata kemudian masukan tepung aduk lagi hingga tidak bergerindil terakhir masukan butter leleh aduk lagi sampai rata Kemudian bagi jadi 3 warna atau sesuai selera cetak diteflon atau wajan kwalik hingga adonan habis Untuk lapisan atau cream Butter cream 500 gram mentega putih 3 sdm gula halus 2 sachet susu kental manis mix semua hingga mengembang Terakhir masukan parutan keju cheddar Langkah terakhir beri setiap lembar creepsnya dengan butter cream,tumpuk sampe habis lembaran creepsnya setelah selesai Masukan kulkas sekitar 1 jam baru potong dan sajikan

Rabu, 15 Oktober 2014

Renungan kehidupan

Bismillahirrahmanirrahim.

Embun Pagi...

Sebuah Renungan Tentang Kehidupan di Dunia

Teringat kata-kata seorang ustadz, apabila Alloh tidak menghendaki kita lagi:

Alloh akan sibukkan kita dengan urusan dunia.

Alloh akan sibukkan kita dengan urusan anak-anak.

Alloh akan sibukkan kita dengan urusan menjalankan perniagaan.

Alloh akan sibukkan kita dengan urusan menambah-nambah harta.

Alloh akan sibukkan kita dengan urusan mencari pengaruh, pangkat dan kuasa.

Alangkah ruginya kerana kesemuanya itu akan kita tinggalkan.

Sekiranya kita mampu bertanya pada orang-orang yang telah pergi terlebih dulu menemui Allah SWT dan jika mereka diberi peluang untuk hidup sekali lagi, sudah semestinya mereka memilih tidak lagi akan bertarung mati-matian untuk merebut dunia.

Karena tujuan kita diciptakan adalah untuk menyembah Allah dan beribadah kepada Allah.

Tidak akan Allah ciptakan manusia sekiranya tujuan hidup untuk merebut imbalan dunia.

Sebenarnya apa yang kita dapat dari imbalan dunia ini telah pun ditentukan oleh Allah SWT.

Kita mungkin cemburu apabila melihat orang lain lebih dari kita, dari segi gaji, pangkat, harta, rumah besar, mobil besar.

Kenapa kita tidak pernah cemburu melihat ilmu orang lain lebih dari kita.

Kita tidak pernah cemburu melihat orang lain lebih banyak amalan dari kita.

Kita tidak pernah cemburu apabila melihat orang lain bangun di sepertiga malam, solat tahajud dan bermunajat.

Kita cemburu apabila melihat orang lain ganti mobil baru dengan yang lebih mewah...

Tetapi jarang kita cemburu apabila melihat orang lain yang bisa khatam Al'Quran sebulan dua kali...

Kesemua tanda-tanda ini menunjukkan dunia akhir zaman, apabila duit, harta dan pangkat mengatasi segala-galanya..

Setiap kali menyambut hari ulang tahun, kita sibuk mau merayakan sebaik mungkin, tetapi kita telah lupa dengan bertambahnya umur kita...maka panggilan Illahi bertambah dekat...

Kita patut bermuhasabah mengenai persiapan ke satu perjalanan yang jauh, yang tidak akan kembali untuk selama-lamanya.

Wallahu A'lam...

Sesungguhnya mati itu benar.

Alam kubur itu benar, hisab itu benar....neraka itu benar...surga itu benar....

Semoga bermanfaat....

Sabtu, 27 September 2014

Ayat ruqyah

Ayat yg di bacakan tuk ruqyah diri sendiri tiup kan ke air minum lalu minum kapsulnya 5-7kapsul

Alfatihah
Albaqoroh 1-5. 102. 163-164. 255-257. 285-286
Ayat kursi
An nas. Alfalaq. Alkafirun
As shofat 1-10
Ar rahman 33-36
Al hasyir 21-24
Al jin 1-9
Ayat sihir yaitu al a'rof 117-119
Yunus 79-82
Thaaha 65-69

Jumat, 26 September 2014

Ayah

Tak banyak sosok ayah seperti Mohamed El-Erian. Demi anak, ia rela meninggalkan jabatan tinggi dengan gaji US$ 8,4 juta atau Rp 99,2 miliar/bulan. Bagaimana kisahnya?

Mohamed El-Erian merasa sudah memberikan perhatian kepada anaknya. Secara rutin selepas kerja ia menyempatkan bertemu dengan anaknya itu. Ia juga menyuruh putrinya itu sikat gigi dan membereskan mainan. Mohamed mendapati anaknya menurut dan tak pernah membantah.

Namun suatu malam…
“Ayah, ayah jangan tidur dulu… ada surat cinta buat ayah…” Sang anak mengambil sebuah kertas dari kamarnya. Kertas itu berisi daftar 22 acara penting yang dilewatkan Mohamed. Sang anak ingin seandainya ayahnya bisa bersamanya di acara-acara penting itu, mulai dari hari pertama ke sekolah hingga rapat orang tua dengan guru.

Surat itu sebenarnya sangat halus. Tetapi Mohamed merasa telah menjadi ayah yang buruk. Meskipun ia tak bisa menemani anaknya karena sedang meeting atau ada pekerjaan penting, tetap saja surat yang ditulis anak berusia 10 tahun itu membuatnya telah melakukan kesalahan. Tiba-tiba ia memiliki persepsi baru hubungan ayah-anak. Ia yang selama ini sibuk kerja, ternyata dipahami anak sebagai kurang perhatian. Anaknya sangat menginginkan kehadirannya di momen-momen penting, jauh lebih besar dari rasa senangnya dibelikan apapun dengan uang banyak hasil jerih payah orang tua.

Mohamed merasa pekerjaannya selama ini telah membuatnya sangat sibuk hingga kehilangan banyak waktu untuk menemani anak dan keluarganya. Mohamed merupakan CEO Pimco. Dari jabatan tertinggi di perusahaan investasi yang mengelola dana hingga US$ 2 triliun tersebut, Mohamed mendapatkan pendapatan sekitar US$ 8,4 juta (setara Rp 99,2 miliar) per bulan. Selain itu, Mohamed juga menjadi kolumnis di sebuah surat kabar, di samping juga punya kesibukan memperhatikan pergerakan saham.

Mohamed menjadi sadar, semakin sibuk ia bekerja, semakin sedikit waktunya untuk orang-orang yang ia sayangi. Istri dan anaknya. Dan itu artinya, ia semakin melukai mereka.

Tak lama setelah itu, Mohamed mengambil keputusan penting yang membuat banyak pihak terkejut. Ia mengundurkan diri dari jabatannya sebagai CEO Pimco, sekitar setahun yang lalu. Sejak saat itu, Mohamed punya lebih waktu untuk anaknya. Mohamed bisa menemaninya dalam acara-acara penting anaknya. Mohamed bisa berlibur bertiga dengan istri dan anaknya. Bahkan, bersama sitrinya, Mohamed bisa membuatkan sarapan untuk anak yang sangat dicintainya itu. Tentu ini membuat anaknya lebih bahagia.

Kini Mohamed telah bekerja sebagai Kepala Penasehat Ekonomi di Allianz. Meski gajinya tidak sebesar sebagai CEO Pimco, pekerjaannya ini membuat Mohamed senang. Sebab, ia hanya perlu waktu bekerja 50% dari pekerjaan sebelumnya. Dan itu artinya, ia masih punya banyak waktu untuk menemani anaknya. Bagaimana dengan kita? [Muchlisin BK/kisahikmah.com]

Rabu, 24 September 2014

Penyebab kue gagal

Semoga bermanfaat untk yg sk bikin kue

1. Cake keras dan terbelah.

Terigu terlalu banyak, tidak seimbang dengan pemakaian telur. Pengocokan telur belum cukup kental. Cake keras juga bisa disebebabkan kurang gula atau lemak.

2. Cake mengembang saat dioven, tetapi mengerut ketika keluar dari oven. Jumlah tepung yang digunakan kurang banyak.

3. Warna kue pucat, padahal cake sudah matang. Jumlah gula kurang.

4. Cake gosong, sementara bagian tengah belum matang. Kemungkinan jumlah gula yang digunakan terlalu banyak. Api terlalu besar. Temperatur tinggi hanya dipasang sampai cake mengembang, setelah naik sempurna, api harus dikecilkan.

5. Cake bantat, terlalu basah, berkulit tebal. Penggunaan lemak terlalu banyak Waktu pengocokan tidak tepat. Pengocokan terlalu lama.

6. Tekstur kue berlubang-lubang dan kue banyak remahnya. Gelembung udara belum hilang, tepung sudah dimasukkan dalam kocokan telur.

7. Pada bagian bawah kue terbentuk lapisan kuning tebal yang keras. Margarin tidak teraduk rata.

8. Cake cuma lembut selagi masih panas, tetapi agak keras setelah dingin Margarin yang digunakan kualitasnya kurang baik. Misalnya, melting pointnya (titik lumernya) tinggi. Hingga ketika di temperatur ruang margarin membeku. Kalau ini penyebabnya, kue akan kembali lembut bila dipanaskan.

9. Kulit cake tebal dan renyah.

Cake terlalu cair hingga harus dioven dalam waktu lama untuk membuatnya matang. Penggunaan gula terlalu banyak. Volume adonan terlalu tinggi hingga dibutuhkan waktu banyak sekali di dalam oven.

10. Cake melembung di tengah. Pengocokan terlalu lama. Panas oven tidak rata atau terlalu panas.

11. Cake cekung di tengah. Tepung kurang seimbang dengan jumlah cairan
fmatike

Jumat, 19 September 2014

Tolok ukur kedudukan kita di sisi Allah

Mau tau kedudukanmu di sisi Allah ?
Maka tengoklah kedudukan Allah di hatimu..

Mau tau kadar penjagaan Allah terhadapmu ?
Maka tengoklah sbrp jauh engkau menjaga syariat dan batasan2-Nya di keseharianmu

Mau tau sbrp cepat Allah mendengar doa2mu ?
Maka tengoklah sbrp cepat dirimu saat menyambut panggilan Allah di waktu shalat...

Mau tau sbrp besarkah Allah mengingatmu di saat susah ?
Maka tengoklah dirimu di saat senang, apakah engkau banyak mengingat Allah ?

"Jagalah Allah, niscaya Allah akan menjagamu.. Jagalah Allah niscaya engkau akan menemui-Nya di hadapan-Mu... Ingatlah Allah di waktu lapang, niscaya Allah akan mengingatmu di waktu susah..."

Selamat pagi... Semoga Allah memberikan anugrah keimanan dan ketaqwaan pada kita smua...
Aamiin

Kamis, 18 September 2014

BERAPA GAJI PAPA???

TOMI, sebut saja begitu, pimpinan sebuah perusahaan di Jakarta, tiba di rumahnya jam 9 malam. Tak seperti biasanya anaknya, dinda, umur 9 th membukakan pintu untuknya. Nampaknya ia sudah menunggu cukup lama.

“Kok, blum tidur?” sapa Tomi.

“Aku nunggu Papa pulang, sebab aku mau tanya, berapa sih gaji Papa?”

“Kamu hitung ya..tiap hari Papa bekerja sekitar 10 jam & dibayar 400.000, tiap bulan rata-rata 22 hari kerja, kadang Sabtu masih lembur. Berapa gaji Papa hayo?”

“Kalo 1 hari Papa dibayar 400.000 u/ 10 jam, berarti 1 jam Papa digaji 40.000 dong …”

“Wah, pinter kamu. Sekarang cuci kaki, terus tidur ya…”

“Papa, aku boleh pinjam 5.000 gak?”

“Sudah, gak usah macam-macam. Buat apa minta uang malam-malam gini? Tidurlah..”

“Tapi Papa…”

“Papa bilang tidur!”

Dinda pun lari menuju kamarnya sedih.

Usai mandi, Tomi menyesali kekesalannya, ia menengok dinda di kamar tidurnya sedang terisak sambil memegang 15.000

Sambil mengelus kepala dinda, tomi berkata, “Maafin Papa ya.. Papa sayang sama dinda.. Tapi buat apa sih minta uang sekarang?”

“Papa, aku gak minta uang. Aku hanya pinjam, nanti aku kembalikan kalo sudah menabung lagi dari uang jajan seminggu ini.”

“lya, iya, tapi buat apa?”

“Aku nunggu Papa dari jam 8 mau ajak Papa main ular tangga 30 menit aja. Mama sering bilang waktu Papa itu amat berharga. Jadi, aku mau ganti waktu Papa. Aku buka tabunganku hanya ada 15.000… Karena Papa 1 jam dibayar 40.000, maka setengah jam aku harus ganti 20.000… Duit tabunganku kurang 5.000, makanya aku mau pinjam dari Papa,” kata dinda polos.

Tomi pun terdiam. Ia kehilangan kata-kata.

Dipeluknya bocah kecil itu erat-erat dengan haru. Dia baru menyadari, ternyata limpahan harta yang dia berikan selama ini, tak cukup untuk “membeli” kebahagiaan anaknya. [berbagai sumber]